Resensi Novel SUPERNOVA #1 : “Dee, Tuhan Kecil dari Dunia SUPERNOVA”
07.37.00
Judul : Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh
Penerbit : Bentang Pustaka
Cover : Hitam
Merupakan novel
terfiktif sekaligus ter-realistis dengan kemasan bahasa yang sangat teknis.
Begitulah kira-kira untuk kesan pertama mendengar novel ini. Seorang Dewi
Dee Lestari mampu memadukan sains, percintaan, skandal sosial, dan kesetiaan
dengan proporsi yang tepat sehingga menciptakan komposisi sempurna pada
karyanta. Gaya penulisan dengan diksi ‘nyentrik’ adalah cirri khas Dee yang
membuat pembacanya jatuh cinta lagi dan lagi pada setiap karyanya.
Diawali dengan
cerita Ruben dan Dimas. Seorang warga negara Indonesia yang menuntut study di Washington. Suatu ketika mereka
bertemu di pesta ‘malam’ salah satu apartemen teman mereka. Entah pengaruh
ekstasi yang masuk ke tubuh mereka atau apa, akhirnya keduanya memberanikan
diri untuk mengakui latar belakang mereka sebagai guy. Dan memutuskan untuk hidup bersama. Dari hubungan kedua
manusia ini, cerita Kesatria Putri dan Bintang, dimulai. Sebagai masterpiece
dari hubungan mereka, terhitung 10 tahun mendatang dari kejadian malam itu,
Ruben dan Dimas berikrar untuk membuat suatu mahakarya hasil pencitraan mereka
berdua. Mahakarya yang mampu mengetarkan hati siapa saja yang membacanya. Dari
dua sisi keping yang berbeda, mengalirlah cerita perpaduan realistis-romantis,
fiktif-sains, dinamis- sekaligus imajinatif.
Masterpiece Ruben Dimas, novel dengan
latarbelakang percintaan bercerita tentang seorang lelaki sukses , kaya dan
tampan seperti halnya Kesatria di negeri dongeng bernama Fere. Seperti halnya kisah klasik lainnya, Kesatria
jatuh cinta kepada Putri bungsu maha cantik luar biasa, dan akan melakukan apa
saja untuk mendapatkannya. Termasuk mempertaruhkan hidupnya di meja perjudian, Fere jatuh cinta, sejatuh-jatuhnya kepada Rana,
wanita berumur 27 tahun dengan status sudah menikah. Kedua manusia ini pun
bersepakat menjalin percintaan dibalik pernikahan Rana dengan Arwin. Semakin
tenggelam diarus perselingkuhan, dan ditengah kerumitan cerita yang ada,
datanglah tokoh Bintang Jatuh, Diva. Terkenal, cantik, bersinar, kaya raya, kritis, cerdas dan
sempurna, begitulah mendiskripsikan sang bintang model sekaligus wanita ‘ready to order’, Diva. Dalam buku ini
Diva sebenarnya merupakan ideology utama
yang dimunculkan dalam SUPERNOVA #1. Diva yang menjadi tetangga baru Fere di
sebuah kompleks apartemen elite di
Jakarta, lambat laun mengenal Fere.
Suatu ketika, Rana
yang telah lama mengidap penyakit jantung akhirnya harus melakukan operasi di
rumah sakit. Disitulah pergulatan cinta di mulai. Fere yang tidak mampu
melakukan apa-apa di depan Arwin, dan Rana yang harus mengikhlaskan keadaan, di perkosa oleh kasih sayang suaminya
sendiri. Dengan pertaruhan 50:50 antara hidup dan mati, Rana berjanji jika
operasi berhasil dilakukan ia akan segera bercerai dan mengikuti Fere, kemana pun
Kesatrianya akan pergi. Keajaiban muncul, tokoh Putri berhasil melewati masa
kritisnya. Hari itu pun tiba, suatu malam Rana menangis perlahan menatap jauh
kedepan lewat jendela rumahnya, membayangkan apa yang harus ia katakana kepada
suaminya, orangtuanya, dan bagaimana lingkungan sekitarnya setelah ia akan bercerai.
Tak disangka-sangka, ternyata Arwin telah mengetahui lama tentang apa yang
berkecamuk di dada istrinya, mengetahui lama tentang kisah percintaan Rana-Fere
dibalik rumah tangga mereka. Arwin pun pernah berjanji kepada dirinya sendiri, setelah
Rana keluar dari rumah sakit, ia hanya akan hidup untuk membahagiakan Rana.
Membahagiakan Rana dengan segala hal, termasuk melepaskan istri tercintanya
untuk oranglain. Dengan ketulusan dan keikhlasan seorang suami, Arwin pun mengutarakan
niatnya kepada Rana. Mendengar perkataan suaminya, dipelukan sang suami Rana
pun menangis dan tersadar betapa besar rasa yang dimiliki laki-laki disampinya
ini. Tidak ada seorangpun yang menjamin keputusannya tepat, Rana akhirnya yakin
untuk tetap bertahan di kerajaannya bersama Arwin, dan melepaskan sang
Kesatria. Putri yang meninggalkan sang Kesatria, menbuat Kesatria Fere benar-benar ‘mati’ terhempas kisah cintanya
sendiri. Cerita kemudian disambung dengan kisah Ksatria dengan Bintang Jatuh.
Setelah cukup saling mengenal, Fere merasa cukup nyaman dengan Diva. Tak selang
lama dari perkenalan mereka, Diva tiba-tiba menghilang dengan meninggalkan kode
jejak SUPERNOVA selanjutnya.
Cerita dalam cerita. Buku ini sungguh dapat menceritakan secara berimbang antara kehidupan nyata antara Ruben-Dimas sekaligus setiap detail masterpiece kisah Ksatria, Putri an Bintang Jatuh. Hingga pada akhir novel terdapat kerancuan, tokoh-tokoh dalam kisah fiktif Ksatria-Putri dan Bintang Jatuh ciptaan Ruben-Dimas merupakan tokoh nyata yang ada disekitar mereka. Buku ini sungguh dapat menjelma menjadi turbelensi bagi para pembacanya. Kisah cinta segitiga, perselingkuhan, kehidupan metropolis, konflik sosial, semua diangkat dan dipersatukan dengan indahnya dalam karya ini. Pencarian definisi kebahagiaan percintaan, itu adalah salah satu poin yang paling menarik dalam fiktif ini. Betapa takberdaya manusia akan ketulusan yang sebenarnya tidak bisa dimengerti sepenuhnya. Manusia yang terlalu banyak dijejali dongeng percintaan berakhir dengan ketidaksadaran pribadi antara dunia nyata dan imajinasi. Dalam novel ini dibangkitkan kembali ingatan yang seharusnya dipegang erat oleh kaum yang menjajaki perasaan cinta. Diingatkan kembali betapa bahayanya ketidakberdayaan hati dalam dunia realistis. Novel ini sungguh memiliki turbelensi untuk mengikuti kisah-kisah SUPERNOVA selanjutnya.
Cerita dalam cerita. Buku ini sungguh dapat menceritakan secara berimbang antara kehidupan nyata antara Ruben-Dimas sekaligus setiap detail masterpiece kisah Ksatria, Putri an Bintang Jatuh. Hingga pada akhir novel terdapat kerancuan, tokoh-tokoh dalam kisah fiktif Ksatria-Putri dan Bintang Jatuh ciptaan Ruben-Dimas merupakan tokoh nyata yang ada disekitar mereka. Buku ini sungguh dapat menjelma menjadi turbelensi bagi para pembacanya. Kisah cinta segitiga, perselingkuhan, kehidupan metropolis, konflik sosial, semua diangkat dan dipersatukan dengan indahnya dalam karya ini. Pencarian definisi kebahagiaan percintaan, itu adalah salah satu poin yang paling menarik dalam fiktif ini. Betapa takberdaya manusia akan ketulusan yang sebenarnya tidak bisa dimengerti sepenuhnya. Manusia yang terlalu banyak dijejali dongeng percintaan berakhir dengan ketidaksadaran pribadi antara dunia nyata dan imajinasi. Dalam novel ini dibangkitkan kembali ingatan yang seharusnya dipegang erat oleh kaum yang menjajaki perasaan cinta. Diingatkan kembali betapa bahayanya ketidakberdayaan hati dalam dunia realistis. Novel ini sungguh memiliki turbelensi untuk mengikuti kisah-kisah SUPERNOVA selanjutnya.
Dee,” Seorang Tuhan Kecil di dunia SUPERNOVA” benar-benar mampu
mengombang-ambingkan perasaan pembacanya.
didaKHF
0 komentar