Kitalah yang kini hidup di musim pancaroba...
Dimana terlalu tua untuk bermain main namun masih merasa terlalu dini untuk serius...
Ketika saya ingin membeli baju yang bagus..
Saya tidak pernah merencanakan baju itu harus berkancing genap atau ganjil
Harus bermotif kotak sembilan belas atau bergambar bunga bakung..
Sedari rumah saya hanya akan mengosongkan semua angan saya tentang si baju bagus..
menghapus batas batas yang membatasi saya untuk menilai seperti apa baju bagus untuk saya kenakan
Jika ditanyapun, seperti apa baju yang bagus itu? Hemm.. Entahlah. Saya juga tidak bisa menjelaskan definisi pastinya
Yang saya tau, baju terbagus adalah baju yang ketika kita pegang dan kita kenakan..
Maka muncullah rasa 'klik'
Ya! Inilah baju terbagus untuk saya
Saya akan membawanya pulang..
Tidak berbeda jauh dengan saat saya harus memilah, mempertimbangkan dan memilih hal hal yang lain dalam hidup saya
Baju terbagus untuk seseorang terkadang dinilai kurang tepat dimata orang lain
Tetapi dengan kita yakin, tetapi dengan kita berani memilih dan berani menunjukkan pilihan kita
Saya sepenuhnya yakin, bahwa baju itu akan menjadi baju terbagus untuk kita sendiri dan pun akan 'terlihat' pas dengan diri kita dimata orang lain
Dan saya hanya akan membuat semua keputusan keputusan dalam hidup saya juga sesimple, seperti itu adanya
Terlepas dari penilaian itu benar atau salah. Itu tepat atau terlalu nekat..
Hanya seperti itulah cara saya akan membuat suatu keputusan
Saya tidak ingin membatasi pilihan sayaa harus berkotak sembilan belas ataupun bergambar bunga bakung,
Ketika saya menemukan dan saya yakin,
Maka saya hanyalah manusia yang akan memberanikan diri untuk mengambilnya dari rak, untuk saya bawa pulang
Kitalah yang kini hidup di musim pancaroba...
Dimana terlalu tua untuk bermain main namun masih merasa terlalu dini untuk serius...
Beradaptasi dengan keadaan atau memilih untuk galau habis habisan, itu pilihan!
- 05.53.00
- 0 Comments